Fosgama Mesir – Kamis, 14 Agustus 2025 Panitia Musyawarah Anggota (Musag) ke-29 sukses menggelar pencoblosan gubernur baru Fosgama, Musyawarah Anggota dan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Fosgama periode 2024-2025. Musyawarah tahunan tersebut diselenggarakan di Taftazani Academy, Distrik 7, dan dihadiri oleh 180 warga Fosgama Mesir, meliputi Dewan Penasihat, Pimpinan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA), Tim Verifikasi, Kabinet Parjhugha (Dewan Pengurus Fosgama 2024-2025), calon gubernur dan segenap warga Fosgama. Acara tersebut resmi dimulai sejak pukul 13.00 dan berakhir pada 23.00 WLK.
Sebelum rangkaian acara resmi dimulai, ruangan musyawarah dimeriahkan oleh penampilan dari personel Gambus At-Tuba guna menyambut kehadiran warga Fosgama. Sekitar pukul 15.30 WLK, pembawa acara resmi membuka rangkaian Musag ke-29. Sebelum Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus dibacakan, acara diisi dengan sambutan-sambutan mulai dari ketua panitia, Pimpinan MPA hingga Dewan Penasihat Fosgama secara berurutan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Arif Ilham, menyampaikan bahwa acara Musag tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Calon Tunggal Gubernur Fosgama menjadi salah satu yang memengaruhi. Hal tersebut berimplikasi terhadap perubahan konsep rangkaian acara Musag tahun ini. Diantaranya adalah ditiadakannya debat kandidat dan diganti dengan uji integritas. Moh Bakar, Pimpinan MPA 2024-2025 menekankan dalam sambutannya bahwa Musag bukan hanya ajang ‘pengadilan’ Dewan Pengurus, melainkan juga sebagai forum silaturahmi akbar warga Fosgama.
Setelah sesi sambutan-sambutan berakhir, acara dilanjutkan ke proses sidang Laporan Pertanggungjawaban Kabinet Parjhugha. Pimpinan sidang Musyawarah Anggota Ke-29 ini terdiri dari tiga presidium tetap, yaitu Afrozul Mukhoiyirin, Lc., Dipl., H. Moh. Bakar, Lc., dan Moh. Farisandi, Lc. Presidium I membuka sidang tersebut dengan pembacaan tentatif acara, Tata Tertib (Tatib) Musag ke-29, dan disusul dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh Dewan Pengurus Fosgama Mesir 2024-2025 yang dinahkodai oleh saudara Moh. Syarif Toyyib dan Moh. Al-Fayyadh selama 30 menit.
Setelah laporan program kerja berhasil dipaparkan, acara dilanjutkan dengan sesi tanggapan dari warga Fosgama. Dalam sesi ini, terdapat banyak komentar terhadap kinerja Pengurus selama satu periode. Dimulai dari tanggapan Tim Verifikasi, Dewan Penasihat hingga Warga Fosgama secara umum. Sesi tanggapan berlangsung cukup alot. Berbagai persoalan fundamental disampaikan oleh saudara Badrus Soleh Afi, Lc. dan Mohammad Ismail, selaku Tim Verifikatur. Salah satunya mengenai keterlambatan penyetoran dan pencetakan Buku Laporan Pertanggung jawaban. Selain itu, permasalahan lainnya, seperti kesekretariatan, susunan laporan keuangan yang keliru dan program kerja departemen lainnya tidak luput dari komentar Tim Verifikatur.
Setelah berkutat dengan sidang Laporan Pertanggungjawaban Kabinet Parjhugha selama hampir tiga jam, Afrozul Mukhoiyirin, selaku pimpinan presidium sidang, menyatakan Kabinet Parjhugha resmi demisioner dan Laporan Pertanggungjawaban diterima dengan syarat, yaitu revisi 2×24 jam dan membayar denda keterlambatan pencetakan laporan pertanggungjawaban yang telah disetujui oleh forum.
Acara dilanjutkan dengan pembahasan dan pengesahan AD/ART, sosialisasi draf GBPK (Garis Besar Program Kegiatan), sosialisasi draf PO (Penyelenggara Organisasi), pengesahan UU Temus, serta laporan Progress Report MPA 2024-2025. Proses penghitungan suara dimulai setelah rampungnya pembacaan dan pengesahan berbagai draf di atas. Dua kotak surat suara yang berisikan nama-nama calon MPA dan Gubernur baru Fosgama 2025-2026, dibawa ke panggung utama agar dapat disaksikan oleh segenap warga yang hadir. Surat suara yang telah dicoblos sejak pukul 13.00 WLK itu dibuka dan dihitung oleh panitia dan MPA.
Penghitungan surat suara dimulai dari calon MPA. Dari enam kandidat yang ada, tiga orang resmi terpilih sebagai anggota MPA Fosgama 2025-2026. Ketiga nama tersebut adalah saudara Muhammad Asrori AS, Lc. (80 suara), Syivaul Hikmah, Lc., S.Pd. (48 suara) dan Abd. Hamid, Lc. (20 suara). Saudara Muhammad Asrori, yang mendapatkan suara terbanyak, resmi terpilih sebagai ketua MPA Fosgama periode mendatang. Adapun dua lainnya dan gubernur dimisioner (Muhammad Syarif Thoyyib), sebagai anggota.
Kemudian, penghitungan surat suara dilanjutkan ke calon Gubernur Fosgama. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kandidat Gubernur Fosgama tahun ini hanya diikuti oleh satu orang alias calon tunggal, yaitu saudara Shohibul Amin. Untuk pertama kalinya, kandidat gubernur dihadapkan dengan kotak kosong. Dalam hal ini, Shohibul Amin berhasil memenangkan persaingan dengan skor telak. Ia mendapatkan total suara sebanyak 192 suara. Adapun kotak kosong hanya mampu mendulang 22 suara. Dengan itu, Shohibul Amin resmi ditetapkan sebagai Gubernur Fosgama periode 2025-2026.
Setelah proses penghitungan suara selesai, acara dilanjutkan dengan proses serah terima jabatan MPA dan gubernur dimisioner kepada para penerusnya. Adapun proses pengambilan sumpah jabatan gubernur baru Fosgama, dilaksanakan setelah serah terima jabatan. Sumpah jabatan ini dipimpin langsung Ustaz H. Fathor Rosi, Lc., selaku salah satu Penasihat Fosgama Mesir. Kemudian, acara ditutup dengan doa yang juga dipimpin oleh Penasihat Fosgama, Ustaz H. Lukman Marsaton, Lc., MA.





