Rapat Panitia MUSAG XXIX: Mantapkan Langkah, Satukan Semangat

FOSGAMA Mesir

Fosgama Mesir — Panitia Musyawarah Anggota Fosgama (MUSAG) XXIX resmi menggelar rapat perdananya pada Jumat malam (11/07) di Sekretariat Fosgama, Hayy Asyir, Madinat Nasr. Rapat ini menjadi titik awal konsolidasi internal panitia dalam menyambut perhelatan besar tahunan yang tidak hanya menjadi forum demokrasi, tetapi juga ruang kaderisasi kepemimpinan di lingkungan Fosgama.

Turut hadir dalam rapat ini Majelis Pertimbangan Anggota (MPA), Steering Committee (SC), Ketua Panitia, seluruh koordinator dan anggota dari berbagai divisi yang telah dibentuk. Suasana rapat berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Masing-masing divisi diberi kesempatan untuk memaparkan rencana kerja mereka, termasuk timeline kegiatan, konsep teknis pelaksanaan, strategi pengaturan tugas serta koordinasi lapangan.

Salah satu sorotan utama dalam rapat ini adalah penetapan resmi tema dan logo MUSAG XXIX. Tahun ini, panitia menetapkan tema besar bertajuk: “MUSAG Berdaya, Fosgama Digdaya”.

Tema ini menjadi cerminan semangat baru yang ingin diusung oleh seluruh elemen Fosgama, bahwa forum musyawarah bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan ruang untuk menciptakan kader yang kuat, mandiri, dan bertanggung jawab. Dari sana, tercipta kepemimpinan yang mampu membawa Fosgama lebih solid, berpengaruh, serta unggul secara struktural dan nilai.

Tak hanya tema, rapat juga memperkenalkan logo dan maskot resmi MUSAG XXIX, yakni “Mad Djuri”—sebuah akronim dari Musag Adil, Demokratis, Jujur, dan Mandiri. Maskot ini merupakan representasi dari unta yang mengenakan pakaian adat Madura (Pesa’an) serta peci hitam, sebagai simbol sinergi antara akar budaya lokal dan lingkungan tempat Fosgama berpijak di Mesir. Desain ini merepresentasikan kekuatan, ketahanan, kemandirian, sekaligus kebanggaan identitas.

Lebih jauh, rapat juga membahas berbagai hal teknis, termasuk sistem pendaftaran kandidat, mekanisme debat terbuka, pengaturan teknis acara puncak MUSAG, serta detail pelantikan kepengurusan baru. Semua pembahasan berlangsung menyeluruh dan mendalam. Panitia juga memberikan masukan satu sama lain secara terbuka, sehingga muncul banyak gagasan dan improvisasi yang bermanfaat bagi penyempurnaan konsep.

Menjelang akhir sesi, Arif Ilham selaku Ketua Panitia menyampaikan arahan penting yang menegaskan kembali peran setiap divisi. Ia mendorong seluruh panitia untuk tidak hanya memahami tugas masing-masing, tapi juga aktif dalam menjaga komunikasi lintas divisi.

“Setiap orang di sini punya tanggung jawab moral. Jangan tunggu disuruh. Kita harus saling menasihati, saling menguatkan. Karena keberhasilan MUSAG bukan ditentukan satu orang, tapi oleh tim yang berjalan kompak”.

Dengan telah ditetapkannya tema dan identitas visual resmi MUSAG XXIX, serta semangat koordinasi yang mulai terbangun, panitia optimis kegiatan MUSAG tahun ini akan berlangsung lebih solid, kreatif, dan berdampak besar bagi kemajuan Fosgama ke depan. (Arif Ilham)

Baca Juga

Tinggalkan komentar