Fosgama Mesir — Departemen Pengurus Kaderisasi Fosgama telah sukses menggelar Orientasi Mahasiswa baru warga Fosgama pada Jum’at dan Sabtu, 14-15 Februari 2025. Orientasi ini lebih dikenal dengan sebutan PETIK (Pelatihan dan Kaderisasi Fosgama). Ia merupakan sebuah kegiatan penyambutan mahasiswa baru Fosgama yang bertujuan untuk melatih, mengkader dan memperkenalkan kekeluargaan Fosgama secara khusus dan Mesir secara umum.
Pada tahun ini, PETIK mengangkat tema “Generasi Anyar, Fosgama Bhinar” dengan harapan generasi mahasiswa baru ini akan membawa perubahan yang lebih progresif bagi Fosgama di masa yang akan datang. Kegiatan ini terbilang sangat meriah dengan diikuti sekitar 134 audiens. Termasuk 68 peserta, 6 Badan Pengurus Harian (BPH) Fosgama, 6 anggota Dewan Pengurus (DP) Fosgama, 27 panitia dan 12 mentor dari 6 kelompok peserta serta beberapa partisipan yang juga ikut memeriahkan PETIK tahun ini.
Kegiatan PETIK yang dinahkodai oleh saudara Mahfudz, Koordinator Departemen Kaderisasi Fosgama, berbeda dari tahun sebelumnya sebab dilaksanakan selama dua hari secara berturut-turut dengan sesi dan agenda yang menarik. Tercatat bahwa PETIK hari pertama dilaksanakan secara indoor di Aula Darul Hasan KMJ. Pada sesi ini, peserta disuguhkan dengan materi tentang ke-Azhar-an, ke-Masisir-an dan ke-Fosgama-an yang dipresentasikan langsung oleh beberapa mantan gubernur Fosgama sebelumnya. Di antaranya adalah, Ust. Fawaid Zuhri, Ust. Hafidz Sirot Lc. dan Ust. Moh. Bakar Lc. Selain itu ada sesi tambahan yaitu pengarahan tentang Website Fosgama dan pengarahan Mandub; teknis pendataan warga Fosgama, sirkulasi data dan pembuatan visa atau surat izin tinggal selama di Mesir. Kemudian di akhir kegiatan, panitia juga memberikan formulir minat dan bakat kepada peserta yang mengacu kepada beberapa program Fosgama, mengingat Fosgama merupakan wadah keluarga diaspora Madura dalam mengasah dan mengembangkan skill anggotanya.
Pada hari pertama Ust. Moh. Bakar Lc. sebagai perwakilan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) Fosgama memberikan pesan dan tips untuk mahasiswa baru Fosgama agar bisa dikategorikan sebagai Masisir yang ideal. “Terkhusus bagi keluarga baru Fosgama, jangan terlalu membebani fikiran dengan Overthingking, ikuti saja alur hidup di Mesir yang penting tahu batasannya. Sebagai awalan bagi kalian, jangan terlalu sibuk dengan target dan tekanan fikiran! yang penting bisa kerasan dulu hidup di Mesir”. Tutur beliau dalam pesannya.
Selain itu, beliau juga menambahkan, “Bahwa menjadi Masisir ideal senada dengan tujuan dan fokus utama Islam sebagai agama yang fleksibel, yaitu tidak dengan menjadi Masisir yang kaku—acuh dengan konsep sosial, bermasyarakat atau bahkan apatis terhadap saudara sekitar—jadi itulah salah satu tujuan berdirinya kekeluargaan fosgama. Pada intinya sesama Anak rantau, harus saling mempererat tali persaudaraan dengan silaturrahmi sesama. Oleh sebab itu, seringlah bersilaturrami ke Sekretariat fosgama sebagai salah satunya.” Tegas beliau.
Sedangakan di hari kedua, PETIK dilaksanakan secara outdoor di Hadiqah al-Dawliyah, Hayy Sabi’, Nasr City. Pada sesi ini, Panitia berfokus untuk membangun solidaritas peserta satu sama lain. Di outdoor panitia menyiapkan beberapa game seru dan mewajibkan masing-masing kelompok mendemonstrasikan yel-yelnya. Tidak hanya itu, di akhir kegiatan PETIK outdoor, juga terdapat agenda yang cukup menarik dan tidak kalah seru dengan beberapa agenda lainnya. Di antaranya, seperti penentuan nama angkatan baru Fosgama dan pemilihan ketua angkatan baru Fosgama.
Sejalan dengan hal itu, Moh. Syarif Thoyyib sebagai gubernur Fosgama mengapresiasi penuh kegiatan orientasi mahasiswa baru ini karena telah berjalan sesuai dengan harapan serta juga mengucapkan tahni’ah atas terpilihnya saudara Achmad Zakil Asror dan Umar Abdullah Tsubayt sebagai Ketua dan Wakil putra serta saudara Nindy Novita Fitriyah dan Chintya Nur Faizah sebagai Ketua dan Wakil putri angkatan baru yang bernama Shettong Dhere. (Uwais al-Qarni)